BOBOT tubuh kerap naik secara tak terkontrol karena kebiasaan buruk yang Anda lakukan. Pelajari penyebabnya sebelum berat tubuh melonjak drastis.
Gemuk, kelebihan berat badan, terlebih lagi obesitas, sudah dipastikan bukan lagi masalah gangguan estetika tapi merupakan suatu penyakit.
Kita mengetahuinya, bahwa obesitas sering sekali dikaitkan sebagai sumber penyakit yang sering terjadi didalam tubuh. Karenanya menjaga keseimbangan berat badan merupakan salah satu cara sehat untuk menjauhkan diri dari berbagai penyakit.
Sekarang ini, banyak media yang sudah memberitakan bagaimana mendapatkan pola hidup yang sehat. Lalu dengan anda? Sudah stabilkah berat badan Anda? Kalau belum, cobalah untuk mencari penyebabnya. Berikut ini adalah penyebab naiknya berat badan secara drastis seperti yang diulas Times Of India, Kamis (15/3/2012) :
Tidak cukup tidur
Banyak alasan yang seringkali membuat kita menunda waktu tidur di malam hari. Tubuh akan mengalami stres fisiologi ketika tidak mendapatkan haknya untuk beristirahat.
Akibatnya, penyimpanan lemak dalam tubuh menjadi lebih efektif dari sebelumnya. Selama proses tersebut, penyimpanan kalori dalam tubuh kita menjadi berlimpah, sedangkan kalori yang kita butuhkan hanya sedikit, akibatnya berat badan akan naik.
Gejala yang muncul ketika kita kurang tidur biasanya terlihat dari tingkat energi yang rendah dan mudah kelelahan. Oleh karena itu, untuk menjaga berat badan dikendali anda, maka penuhi kebutuhan tidur harian anda.
Lama Stress
Berada di bawah tekanan dalam waktu lama memicu proses bio-kimia dalam tubuh kita, dan membuat metabolisme kita melambat. Akibat dari lambannya metabolisme dapat membuat kalori menjadi lebih lama untuk berakar.
Bila kita mengalami kenaikkan berat badan akibat stress, maka dapat dilihat dari melebarnya lingkar pinggang kita. Jadi, anda harus memperhatikan tingkat stress anda ketika anda mengalami pelebaran pada lingkar pinggang.
Minum obat - obatan.
Ada beberapa obat yang dapat membuat berat badan meningkat misalnya seperti obat untuk mengatasi depresi, tekanan darah, migrain ataupun obat - obatan yang dikonsumsi untuk penggantian hormon.
Obat - obatan seperti ini sering kali memiliki efek samping berupa naiknya tingkat insulin dalam tubuh dan meningkatnya nafsu makan.
Sangat sering, sulit untuk menunjukkan obat yang mana yang secara pasti dapat menyebabkan penambahan berat badan karena berbeda obat, berbeda pula efeknya pada tubuh. Oleh sebab itu, anda perlu berkonsultasi dengan dokter anda.
Kondisi tubuh
Kekurangan dari hormon tiroid, yang dikenal sebagai hipotiroidisme adalah suatu kondisi medis umum yang mengarah ke penambahan berat badan. Gejala kondisi medisi ini sering dikaitkan dengan tidur yang terlalu banyak dan sering merasa lesu.
Seperti yang saya janjikan, saya ingin membagi sebuah panduan dasar untuk menurunkan berat badan dan panduan ini sangat baik untuk di baca. Bahkan saya mewajibkan kepada anda untuk membacanya bila anda serius ingin menurunkan berat badan. Semua berawal dari sini, keberhasilan anda berasal pondasi dasar yang harus anda bentuk. Dan Pondasi dasar terbaik ada di buku elektronik ini. Itulah kenapa penulis dari buku ini berhasil menurunkan berat nya hingga 30kg. Semoga bermanfaat.. |
0 comments:
Post a Comment